Konmari, Merapikan rumah ala Marie Kondo



Pernah terbayang bagaimana ribetnya mencari baju di almari? Meski kita sendiri yang merapikan almari, terkadang karena tergesa-gesa dan susunannya yang bertumpuk membuat kita sulit menemukan baju yang kita cari. Alhasil, isi almari kembali berantakan meski kita begitu hati-hati menatanya.
Meja belajar sebelum dan sesudah dirapikan
Meja kerja sebelum dan sesudah dirapikan
Sumber : Fanpage Marie Kondo

Konmari, salah satu seni beberes dan berbenah rumah yang dipopulerkan oleh Marie Kondo dalam bukunya yang berjudul The Life - Changing Magic of Tidying Up mengajari kita bagaimana merapikan semua peralatan rumah mulai dari dapur hingga buku di dalam rak. Apa langkah yang dilakukan untuk memulainya?

1. Decluttering (Membuang)


Seperti Fumio Sasaki yang populer dalam bukunya berjudul Goodbye Things, hal utama yang harus dilakukan adalah memisahkan dan membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai dan tak dibutuhkan. Dengan membuang barang, berarti kita dididik mengikhlaskan. Toh, barang yang sudah tak dibutuhkan hanya akan memenuhi isi rumah dan membuat kita kehilangan banyak waktu dalam membereskan dan membersihkannya. Kita bisa memulainya dari isi almari. Coba perhatikan baju manakah yang kira-kira sudah tak terpakai, lalu singkirkan dan jangan disimpan. 

2. Pisahkan barang sesuai kategori maupun jenisnya


Setelah membuang (baik dalam arti sesungguhnya, mendonasikan, maupun menjual) semua yang tak dipakai lagi, segera kelompokkan barang menurut kategori dan jenisnya. Barang yang sesuai kategori semisal baju, buku, peralatan dapur, mainan anak, dll
Sedangkan yang sesuai jenis, misal baju kita kelompokkan lagi menjadi sweater, t-shirt, celana panjang, kemeja, kaos kaki dan celana dalam.

3. Simpan semua benda yang hanya memancarkan kebahagiaan


Jika di dalam almari baju terdapat baju, kaos atau benda lain yang kira-kira tak kamu suka maka sebaiknya keluarkan dan singkirkan. Mungkin akan sulit bagi kita untuk membuang semua barang-barang yang menurut kita sudah tidak diperlukan, sehingga renungkan lah baik-baik dan pilah mana barang yang benar-benar kita butuhkan dan membuat senang. Jika barang tersebut tidak mendatangkan manfaat, maka sudah selayaknya disingkirkan.

4. Rapikan sesuai urutan


Rapikan semua barang dimulai dari baju, rak buku, peralatan dapur dan jangan melompati langkahnya jika kita belum menyelesaikannya. Ada beberapa tips dalam menyimpan baju, Marie Kondo bahkan menyimpannya dalam kotak-kotak kecil untuk celana dalam dan bra. Kita juga bisa menyimpan gamis berbahan Jersey dengan menggulungnya, dan hindari menggantung baju terlalu banyak.
Pola melipat pakaian dalam ala Marie kondo
Pola melipat pakaian dalam
Sumber : Thespruce.com

Menata baju di rak kecil agar lebih rapi diberi sekat
Penataan baju ala Marie Kondo
Sumber : Akun IG Marie Kondo
Dalam penerapannya, di negara maju seperti Jepang. Ternyata, tidak semua baju disetrika. Hal ini lebih dikarenakan bahan baju di negara maju yang tak gampang kusut dan juga proses menyetrika yang membutuhkan waktu dan biaya yang mahal. Biasanya, setelah baju melewati mesin cuci, segera rentangkan. Kemudian setelah kering, kita bisa langsung melipatnya dan mengelompokkannya. 
Next Post Previous Post
4 Comments
  • nyittt
    nyittt 2 Oktober 2019 pukul 09.12

    Duh mba, beberes lemari ini emang paling males 😂😂
    Asal beli baju, tp ga kepake pake, cm lapar mata aja, astagfirullah..tipsnya oke beuds ini mah

  • Wakhid Syamsudin
    Wakhid Syamsudin 2 Oktober 2019 pukul 09.14

    Hal sepele kalau ada teori ilmunya jadi keren ya.

  • Nining Purwanti
    Nining Purwanti 2 Oktober 2019 pukul 14.31

    Aku sudah mulai menerapkan meski belum maksimal. 😁

  • Dian
    Dian 2 Oktober 2019 pukul 20.16

    Beberapa kali dengar beberes ala konmari di grup, dan baru kali ini baca secara lengkap. Terimakasih info nya mb

Add Comment
comment url