Menumbuhkan adab saat menuntut ilmu



Menumbuhkan adab dahulu sebelum ilmu

"Malam Bu, tolong kerjakan nomor yang saya lingkari ya?"
Perkataan ringkas tersebut menjadi pesan singkat seorang siswa yang meminta tolong pengajar mengerjakan tugasnya untuk besok pagi. Miris rasanya membacanya, apalagi pesan tersebut datang di waktu orang sudah tertidur lelap. Tak sekali dua kali akum keluhan sesama pengajar tentang hilangnya etika siswa ketika bertanya kepada gurunya.

Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah kaum milenial semuanya seperti itu? Atau itu hanya oknum siswa yang kehilangan adabnya? Ternyata, bahasan adab sudah tak lagi menjadi pokok penting dalam dunia pendidikan kita. Sepertinya para siswa mulai tergeser Budi pekertinya karena perkembangan jaman yang begitu pesatnya membuat semua orang tergesa-gesa melakukan sesuatu dan kehilangan unggah-ungguh (etikanya).

Nah, sebenarnya apa yang dimaksud adab sendiri? Adab adalah tata Krama atau etika yang dipegang seseorang dalam berkehidupan sosial sehingga terjalin kesatuan hidup yang harmonis. Sedang bagi penuntut ilmu atau siswa sendiri, adab merupakan pembuka ilmu. Adab harus hadir terlebih dahulu sebelum menuntut ilmu.

Bagaimana adab yang perlu dimiliki seorang penuntut ilmu? Dalam menuntut ilmu, ada beberapa adab yang harus dimiliki, antara lain

1. Penuntut ilmu sudah seharusnya memiliki rasa hormat kepada guru atau pengajarnya. Tidak menghilangkan kepekaan dan rasa hormat.
Misal, tidak bertanya di waktu istirahat malam kecuali mendesak. Bertanya dengan nada atau kalimat yang sopan.
2. Sebaiknya tidak mendahului guru ketika menjawab pertanyaan atau menjelaskan sesuatu.
3. Meminta ijin ketika akan menyebarkan ilmu.
4. Tidak merasa lebih tahu terhadap ilmu yang diberikan. Bisa jadi, ketika kita mendengarkan dengan baik dan berusaha merendah justru kemuliaan dan bertambahnya ilmulah yang kita peroleh.
5. Tidak menyela maupun memotong pembicaraan sebelum guru menuntaskan perkataannya.

Belajar di meja kelas masing-masing
Sumber : canva

Adab dalam menuntut ilmu bisa menjadi pembuka keberkahan dan Ridha sang guru sehingga ilmu yang kita dapatkan bisa bermanfaat.

Sumber : materi adab menuntut ilmu , matrikulasi Institut ibu profesional

Next Post Previous Post
1 Comments
  • Nining Purwanti
    Nining Purwanti 4 Oktober 2019 pukul 19.06

    Ah, jadi kangen matrikulasi lagi mbak. Heboh grupnya aja tapi, kejar setorannya jangan. 😂

Add Comment
comment url